1.
Sejarah
dan Struktur Organisasi Perusahaan
Pada tanggal 18 April
1985, HokBen pertama kali didirikan dibawah naungan PT. Eka Bogainti.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1985 di Jakarta oleh Hendra Arifin. Restoran pertama berlokasi di
Kebon Kacang, Jakarta Pusat.
Hendra sebagai pemilik
PT Eka Bogainti tertarik mengembangkan restoran cepat saji ala Jepang karena
pada 1985 konsep itu belum ada di Indonesia. Ia pun melakukan studi banding ke
Jepang dan kemudian membeli izin untuk menggunakan merek dan asistensi teknis
Hoka Hoka Bento di Indonesia. Awalnya, HokBen di Jepang berbisnis makanan take
away (pesan ambil/bawa pulang). Kini, Eka Bogainti memiliki penuh hak cipta
atas merek merek HokBen. Sementara itu, usaha serupa dengan merek sama yang ada
di Jepang sudah tidak ada lagi.
Pada tahun 1990 HokBen
pertama kali membuka restoran di luar Jakarta, yaitu di Bandung. Hingga kini
terdapat 26 gerai di kota ini. HokBen pertama kali membuka gerainya di Surabaya
pada tahun 2005, dan hingga kini terdapat 10 cabang di Surabaya, Sidoarjo dan
Malang. Pada tahun 2010 HokBen mengembangkan sayapnya ke wilayah Jawa Tengah,
Yogyakarta, dan Bali. Pada tahun 2008, HokBen memperoleh Sertifikat Halal
Struktur Organisasi
2.
Produk
yang dihasilkan
Restoran ini menyajikan berbagai
masakan Jepang populer, mulai dari tumisan (seperti yakiniku,
teriyaki,
burakkupeppa dengan pilihan daging sapi atau ayam) gorengan (seperti chicken
katsu; ekkado; ebi furai; spicy chicken; tori baaga; serta kani roll, egg
chicken roll, dan shrimp roll), sukiyaki, shumai, gyoza, hingga salad dan sup (seperti sukiyaki,
chicken tofu, shrimp ball, dan shrimp dumpling) baik satuan maupun paket.
Selain itu tersedia pula Tori Pop Corn, minuman dan hidangan penutup khas
seperti es sarang burung, es ogura, koori konyaku, dan pudding.
3. Konsumen
yang dituju
Konsumen yang dituju oleh HokBen adalah semua kalangan
masyarakat.
4. Jumlah Cabang
Cabang pertama dibuka
di Bandung. Sekarang, Hoka Hoka Bento memiliki 27 cabang yang tersebar di
berbagai lokasi di Jawa Barat. Memperluas cabang ke Jawa Tengah (Jogjakarta,
Semarang, Solo) dan Bali. HokBen pertama kali hadir di pulau Sumatera, tepatnya
di kota Bandar Lampung. Store pertama di Sumatera ini berlokasi di Mall Boemi
Kedaton lt.1. Dengan dibukanya HokBen MBK Bandar
Lampung, maka kini HokBen memiliki total 147 store. Semua store HokBen dimiliki
penuh oleh PT Eka Bogainti dan tidak membuka sistem franchise.
5. Sumber daya yang digunakan
- Sumber daya Alam
- Sumber daya Manusia
- Sumber daya Modal
- Sumber daya Pengusaha
6. Perusahaan
manakah yang menjadi pesaing dari HokBen
Ada beberapa perusahaan
pesaing bagi
HokBen yaitu terdiri dari : McDonald’s, KFC,
Richesse Factory, Burger King, A&W
dan
restoran Fast food lainnya.
7.
Siapa
yang menjadi Investor HokBen
Setiap orang dapat menjadi investor bagi HokBen itu sendiri
dikarenakan HokBen
merupakan milik PT. Eka Bogainti sebagai pemilik hak waralaba HokBen tersebut. PT.
Eka Bogainti sendiri merupakan salah satu PT jenis tbk, yang berarti setiap
orang bisa memiliki atau membeli saham dari PT. Eka Bogainti.
8. Cara HokBen dapat berkembang dan mendapat citra baik di mata masyarakat
- Menjaga kualitas makanan
- Menjaga cita rasa makanan
- Menjamin kehalalannya
- Membuka cabang di berbagai wilayah Indonesia
- Komitmen untuk terus berinovasi menghadirkan menu baru bagi pelanggan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar