Jumat, 15 November 2019

LAPORAN KEUANGAN DAN SHU KOSPIN JASA PEKALONGAN






Laporan Laba Rugi                                                                                                           Statement of Income (Loss)
Pendapatan Usaha
14.793,28
8.023,01
6.499,00
Operating Revenues
Pendapatan Non Usaha
345,02
88,38
626,51
Non-Operating Income
Beban Usaha
14.542,43
9.928,10
6.940,28
Operating Expenses
Laba (rugi) bersih
552,90
(1.900,74)
148,10
Net Income (loss)
Penghasilan Komprehensif lainnya
(1.461,62)
597,54
(89,97)
Other Comprehensive Income
Laba (rugi) Komprehensif
(908,72)
(1.303,20)
58,12
Comprehensive Income (loss)

Laporan Surplus (Defisit)                                                                                              Underwriting  Surplus  (Deficit)
underwriting Dana Tabarru’                                                                                                      Tabarru’  Fund Report
Kontribusi Dana Tabarru’
31.875,69
40.220,13
8.288,64
Tabarru’ Fund Contribution
Beban klaim Bruto Dana Tabarru
22.168,40
9.881,24
2.542,30
Gross Claim Expense to Tabarru’ Fund
Surplus (defisit) dana Tabarru’
(30,33)
383,37
159,25
Surplus (deficit) Tabarru’ Fund

Laporan Posisi Keuangan                                                                                                Statement of Financial Position
Total Investasi
112.514,38
83.083,87
63.266,88
Total Investment
Total Aset
179.014,55
166.267,40
70.822,44
Total Assets
Cadangan Teknis
43.688,92
34.414,28
4.265,70
Technical Reserve
Ekuitas Dana Tabarru’
1.106,63
1.126,59
743,22
Tabarru’ Fund Equity
Ekuitas Dana Perusahaan
112.821,56
113.730,28
61.951,54
Company Fund Equity



Koperasi yang sudah memasuki usia 44 tahun, pada tahun itu mampu membukukan Surplus Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp 47,646 miliar. Boleh jadi itulah capaian SHU koperasi paling besar di Indonesia pada 2017. Terungkap dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Kospin Jasa tahun buku 2017 yang digelar di Convention Hall Pondok Pesantren Modern Al Qur’an, Buaran, Pekalongan, Jawa Tengah pada (10/3), bahwa SHU sebesar disebutkan tadi, didapat dari dua katagori usaha yang dikelola. Yaitu dari simpan pinjam konvensional sebesar Rp 32, 935 miliar dan layanan simpan pinjam Syariah sebesar Rp 14,710 miliar.

SHU kompensional diperoleh dari perputaran pinjaman yang disalurkan sebesar Rp 3,913 triliun. Sedang SHU layanan syariah didapat dari penyaluran pembiayaan senilai Rp 1,510 trilun. Lantas, seberapa besar total aset yang dimiliki pada rentang waktu yang sama. Ternyata, jumlahnya juga cukup “wah”. Yaitu sebesar Rp 7,967 triliun, dengan rincian sebesar Rp 6,428 triliun disumbang aset simpan pinjam konvensional dan sebesar Rp 1,539 triiun dari aset layanan syariah.

Pembagian SHU       
15% untuk cadangan;
3O% untuk anggota menurut perbandingan jasanya dalam usaha Kospin Jasa
25% untuk anggota menurut perbandingan simpanan pokok dan simpanan wajibnya
2,5% untuk bonus pengurus dan pengawas
10% untuk bonus karyawan; 
5% untuk dana pendidikan;
1% untuk dana sosial
1,5% untuk dana pembangunan perkoperasi

SUMBER :